Pemain muda Manchester City, Thierry Ambrose mencari tahu bagaimana cara melatih Pep Guardiola yang menurutnya jauh berbeda daripada pelatih-pelatih lain yang pernah melatih City.
Kehadiran Guardiola bahkan dapat disebut sebagai sebuah revolusi, yang tidak hanya terjadi pada tim senior saja, tetapi seluruh struktur sepak bola di Manchester City. Dikatakannya, Guardiola memiliki obsesi khusus untuk meminta susunan tim menguasai bola dengan maksimal.
“Dengan Pep, itu soal penguasaan bola dan lebih banyak penguasaan bola,” ungkap Ambrose dikutip dari goal.
“Jika anda membuat kesalahan bodoh, dia akan menghentikan latihan untuk lima atau sepuluh menit dan membahas umpan itu. Setelah dia menghentikan latihan sepuluh menit, anda benar-benar tidak ingin kehilangan bola lagi”.
Perubahan yang dibawa Guardiola itu pun dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemain termuda sampai tim utama.
“Dia mengubah semuanya dari tim U-6 sampai tim senior. Pemain pengganti berada di ruangan yang sama dengan para profesional dan dia memulai semuanya kembali,” jelasnnya.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar